10 Website Wajib Guru Modern
- Kamis, 25 September 2025
- Kanghaki
- 0 komentar
Guru di era kini memang perlu memanfaatkan website bukan hanya untuk formalitas, tapi benar-benar untuk menunjang KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan membangun citra profesional. Berikut rekomendasi jenis website yang bisa dipelajari/dibuat:
1. Website Portofolio Guru
Fungsi: Membangun branding profesional.
-
Berisi biodata, pengalaman mengajar, sertifikat, karya tulis, publikasi, prestasi, dan project.
-
Bisa dipakai untuk kenaikan pangkat, sertifikasi, maupun kolaborasi akademik.
-
Platform: WordPress, Wix, Blogger, atau Google Sites.
2. Website Kelas Online / Learning Management System (LMS)
Fungsi: Menjadi pusat materi & aktivitas belajar siswa.
-
Konten: Materi pelajaran, video pembelajaran, kuis interaktif, forum diskusi, jadwal tugas.
-
Tools populer: Google Classroom, Moodle, Edmodo, atau WordPress + plugin LMS.
3. Website Blog Edukasi
Fungsi: Sarana menulis artikel, berbagi tips belajar, refleksi pembelajaran.
-
Bisa juga dipakai siswa untuk literasi digital dengan menulis artikel tugas.
-
Contoh: Blog Matematika dengan soal & pembahasan, Blog Bahasa berisi puisi/esai siswa.
4. Website Bank Soal & Evaluasi
Fungsi: Menyediakan soal-soal latihan, tryout online, atau evaluasi mandiri.
-
Bisa berbentuk Quiz Online (Google Form, Quizizz, Kahoot) yang diintegrasikan ke website.
-
Berguna untuk AKM, ujian sekolah, atau latihan harian.
5. Website E-Portfolio Siswa
Fungsi: Menjadi wadah dokumentasi hasil karya siswa.
-
Guru bisa buatkan website sederhana berisi project, foto kegiatan, karya seni, coding siswa, dll.
-
Membantu siswa punya jejak digital positif sejak dini.
6. Website Komunitas Sekolah / Ekstrakurikuler
Fungsi: Media publikasi kegiatan kelas atau ekskul.
-
Contoh: Website Drumband Sekolah, Karya Ilmiah Remaja, Klub Literasi.
-
Bisa melatih siswa di bidang jurnalistik & konten kreatif.
7. Website Penelitian & Publikasi Ilmiah
Fungsi: Menampung karya ilmiah guru maupun siswa.
-
Cocok untuk guru yang aktif PTK (Penelitian Tindakan Kelas) atau publikasi artikel.
-
Bisa jadi sarana berbagi hasil penelitian dengan rekan sejawat.
8. Website Bimbingan Konseling Digital
Fungsi: Layanan konsultasi dan informasi untuk siswa.
-
Bisa ada fitur curhat online (Google Form anonim), artikel motivasi, jadwal konseling.
-
Membantu peran guru BK lebih dekat dengan siswa.
9. Website Materi Multimedia Interaktif
Fungsi: Membuat materi belajar dengan animasi, game edukasi, simulasi.
-
Bisa dibuat dengan Adobe Animate, Canva, H5P, atau Genially, lalu ditaruh di website.
-
Menarik untuk siswa generasi Z yang visual dan interaktif.
10. Website Dokumentasi Kegiatan KBM
Fungsi: Mengarsipkan RPP, media pembelajaran, foto kegiatan, dan video pembelajaran.
-
Bisa jadi portofolio digital sekolah sekaligus sumber belajar berkelanjutan.
✨ Kesimpulan:
-
Untuk branding pribadi, guru minimal punya website portofolio.
-
Untuk KBM langsung, sangat penting punya website kelas online / LMS.
-
Untuk pengembangan profesional & karya, bisa buat website blog edukasi atau publikasi ilmiah.